Thursday 29 September 2022

10 PERMINTAAN IBLIS YANG DIKABULKAN ALLAH

10 PERMINTAAN IBLIS YANG DIKABULKAN ALLAH

Dalam suatu kesempatan seperti yang memang sering terjadi, Iblis datang menemui Rasulullah SAW.

Setelah mengetahui kedatangannya, Rasulullah SAW bertanya tentang permintaan Iblis pada Allah SWT:

“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam.”

“Apa saja?”

Pertama, “Aku minta agar Allah membiarkanku berbahagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.” Tentang permintaan Iblis ini, Allah berfirman,“Berbahagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64).

Kedua, “Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung kepada Allah.” Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan mudah patuh kepada bisikan syaitan.

Ketiga, “Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.”

Keempat, “Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.”

Kelima, “Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.”

Keenam, “Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Qur’anku.

Ketujuh, “Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.”

Kelapan, “Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Dia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.” Allah berfirman, “Orang-orang yang boros adalah saudara-saudara syaitan.” (QS Al-Isra : 27)

Kesembilan, “Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku dapat melihat manusia sementara mereka tidak dapat melihatku.”

Kesepuluh, “Aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat”. Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tak mampu menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya mampu membisikan dan menggoda.”

Jika aku mampu menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

Sebagaimana dirimu, kamu tidak mampu memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau mampu memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya mampu menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat: “mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119). Juga membaca, ” Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab: 38)

Iblis lalu berkata: ” Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk syurga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu.

.

Allahu’alam… semoga kita beroleh manfaat mengetahuinya.

No comments:

Post a Comment

  WHO's Fascist F**kery: "Homicidal Racketeering Scheme Masquerading As Disease Prevention" Authored by James Howard Kunstler ...